Penyimpanan Sekunder
Perangkat Keras
Peranti penyimpanan sekunder adalah tempat penyimpanan data elektronis
yang bersifat permanen. Data yang disimpan pada penyimpanan sekunder
dapat bertahan lama dan dapat dimanfaatkan kembali oleh penggunanya saat
dibutuhkan. Peranti penyimpanan sekunder di antaranya seperti berikut.
Hard Disk Drive (HDD)
Sumber gambar : unida.ac.id
Hard disk adalah media penyimpanan data dalam lapisan magnet pada piringan bulat (cakram) disk tipis. Saat ini (2020), kapasitas penyimpanan yang dapat disimpan di hard disk bervariasi, dari 256 GB (GigaByte) hingga 18 TB (TeraByte). Data yang disimpan dalam cakram hard disk tidak akan hilang bahkan ketika tidak ada daya listrik (bersifat nonvolatile).
Solid State Drive (SSD)
Sumber gambar : bumidata.com
Solid-state drive (SSD) adalah peranti penyimpanan data dengan solid-state
yang menggunakan lash memory. SSD tidak memiliki disk, pemutar isik, dan
head untuk baca-tulis yang biasa digunakan pada HDD.
Dibandingkan dengan drive elektromekanis
pada HDD, SSD biasanya lebih tahan terhadap
guncangan isik, beroperasi tanpa menimbulkan
suara, dan memiliki waktu akses yang lebih cepat
serta latensi (keterlambatan) yang lebih rendah.
Flash drive
Sumber gambar : transmedia.com
Flash drive berfungsi sebagai alat penyimpan data secara permanen yang portabel. Flash drive menggunakan lash memory dan biasanya menggunakan antarmuka USB. . Flash drive biasanya digunakan untuk penyimpan data, data back-up, dan alat pemindahan data.